Serobot Antrian SPBU, Sopir di Banyuasin Tewas Ditembak

Warga Desa Tanjung Agung, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin digegerkan oleh insiden penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap seorang sopir angkutan desa (angdes).

Peristiwa berdarah itu terjadi di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang–Betung, tepatnya di wilayah Desa Tanjung Agung, pada Selasa, 21 Oktober 2025.

Menurut informasi yang dihimpun, korban yang diketahui merupakan sopir angkutan desa bernama Obi tewas setelah ditembak oleh pengendara mobil Toyota Innova yang identitas dan nomor polisinya masih belum diketahui. Peluru diketahui menembus bagian perut sebelah kiri korban.

Insiden ini bermula dari perselisihan di SPBU Limau Sembawa akibat rebutan antrean pengisian bahan bakar. Perdebatan panas antara sopir angkutan desa dan pengemudi Innova tersebut kemudian berlanjut hingga ke daerah Tanjung Agung.

Baca Juga:   Viral Sejumlah Pria Berseragam Ormas Mengintimidasi Penjaga toko Minuman Terekam cctv

Kedua kendaraan sempat terlibat aksi saling kejar, hingga akhirnya berhenti di pinggir jalan. Situasi semakin tegang saat penumpang angkutan desa—yang kebanyakan pelajar—ketakutan melihat kedua sopir tersebut terlibat perkelahian.

Tak lama kemudian, pengemudi Innova bergegas kembali ke mobilnya, mengambil pistol, dan menembak korban hingga tersungkur tak bernyawa di tempat.

Setelah melakukan aksinya, pelaku langsung melarikan diri meninggalkan lokasi kejadian. Polisi yang menerima laporan segera datang dan memasang garis polisi di area kejadian.

“Iya benar, satu korban meninggal dunia akibat luka tembak di bagian perut sebelah kiri,” ujar Santo, Camat Banyuasin III.

Sementara itu, warga sekitar bernama Madi membenarkan kejadian tersebut dan menyebut korban telah dibawa ke rumah sakit. “Benar, kabarnya korban sudah meninggal,” ujarnya.

Baca Juga:   Putusan Praperadilan Pegi Setiawan, Status Tersangka Gugur

Kapolres Banyuasin, AKBP Ruri Prastowo SIK, melalui Kasi Humas AKP Sutedjo, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Tim masih berada di lapangan,” singkatnya.

Loading

About the Author

admin