Perjalanan Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Ulsan HD resmi berakhir setelah klub Liga Korea Selatan itu mengumumkan pemutusan kerja sama pada Kamis (9/10) sore WIB.
Pemecatan ini terjadi hanya dua bulan setelah ia diangkat sebagai pelatih utama, menyusul tren penurunan performa tim dan munculnya sejumlah masalah internal.
Dalam pernyataan resmi melalui media sosial, Ulsan HD menyampaikan terima kasih atas dedikasi Shin Tae-yong selama menangani tim serta mendoakan yang terbaik untuk kelanjutan kariernya.
“Ulsan HD FC mengakhiri kerja sama dengan pelatih Shin Tae-yong. Kami berterima kasih atas dedikasinya dan mendoakan yang terbaik di masa depan,” tulis pihak klub.
Shin Tae-yong ditunjuk sebagai pelatih Ulsan HD pada 5 Agustus 2025. Namun, dari 10 pertandingan yang dijalani, tim hanya meraih dua kemenangan, yakni melawan Jeju United dan Chengdu Rongcheng.
Setelah awal yang menjanjikan, performa Ulsan HD menurun tajam dengan empat hasil imbang dan empat kekalahan, termasuk tiga kekalahan beruntun pada pekan ke-26 hingga ke-28 Liga Korea Selatan.
Pertandingan terakhir yang menjadi akhir kepemimpinan Shin Tae-yong adalah kekalahan telak 0-3 dari Gimcheon Sangmu pada Minggu (5/10).
Selain masalah performa, muncul pula isu komunikasi yang tidak efektif, ketegangan internal, dan perbedaan pandangan terkait rencana perombakan skuad antara pelatih dan manajemen klub.
Pemecatan Shin Tae-yong dari Ulsan HD menandai babak baru dalam karier pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Setelah sebelumnya sempat menganggur selama tujuh bulan pasca meninggalkan Timnas Indonesia, kini ia menghadapi ketidakpastian kembali.
Publik menunggu langkah selanjutnya Shin Tae-yong, apakah ia akan kembali menukangi tim atau memilih jeda lebih lama dari dunia sepak bola profesional.
