Viral Ulat di Nasi MBG SMPN 2 Parung Bogor, Ini Penjelasan SPPG Iwul Parung

Sebuah video yang memperlihatkan ulat merayap di atas nasi menu makan bergizi gratis (MBG) di SMPN 2 Parung, Bogor, Jawa Barat, tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial. Video tersebut memperlihatkan ulat yang tampak jelas bergerak di atas nasi saat salah satu siswa membuka menu MBG.

Menanggapi hal ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Iwul Parung memberikan klarifikasi terkait keberadaan ulat tersebut. Mereka menyatakan bahwa hewan yang terlihat bukanlah belatung, melainkan ulat yang berasal dari pisang matang yang disajikan sebagai bagian dari menu.

Penjelasan SPPG Soal Ulat di Menu MBG

Menurut SPPG Iwul Parung, temuan ulat tersebut memang benar adanya, namun ulat itu bukan berasal dari pembusukan atau kondisi makanan yang tidak layak konsumsi. “Memang benar adanya bahwa terdapat temuan hewan kecil pada salah satu ompreng yang disajikan oleh dapur kami,” ujar SPPG Iwul Parung melalui penjelasan resmi yang disampaikan kepada Camat Parung, Adhi Nugraha.

Baca Juga:   Pembangunan Proyek Kereta Cepat di Jiangsu Tertunda 2 Tahun gegara Pemilik Rumah Tolak Ganti Rugi Nyaris Rp12 Miliar

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, pihak SPPG memastikan bahwa hewan tersebut bukan belatung, melainkan ulat alami yang berasal dari dalam buah pisang matang. Hal ini menegaskan bahwa kehadiran ulat tersebut tidak menunjukkan adanya pelanggaran standar kebersihan maupun keamanan pangan.

SPPG menegaskan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan dalam penyajian menu MBG sudah melewati proses seleksi, pencucian, dan pengolahan sesuai standar kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku. “Kami telah melakukan pengecekan langsung dan memastikan bahwa seluruh bahan makanan yang digunakan telah melalui proses pemilihan, pencucian, serta pengolahan sesuai dengan standar kebersihan dan keamanan pangan yang berlaku,” ungkap mereka.

Menanggapi insiden ini, SPPG berkomitmen untuk melakukan evaluasi terutama pada buah-buahan yang disediakan dalam menu MBG. Mereka juga menyampaikan terima kasih atas perhatian dan masukan yang diterima dari masyarakat. “Kami berterima kasih atas perhatian dan masukan yang telah diberikan. Semoga klarifikasi ini dapat meluruskan informasi yang beredar serta menjadi pembelajaran bersama untuk peningkatan mutu pelayanan dan kualitas makanan yang kami sajikan,” tutup pihak SPPG.

Loading

About the Author

admin