Seorang suami berinisial SRH menyerahkan istrinya inisial NS kepada selingkuhannya di Desa Puudombi, Kecamatan Tongauna Utara, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (2/10/2025) pagi. Sontak, kejadian itu viral di media sosial.
SRH dan NS telah membangun bahtera rumah tangga selama lima tahun. Namun, hubungan pasangan suami istri tersebut harus kandas karena NS yang merupakan warga Kecamatan Uepai, Konawe berselingkuh dengan pria lain.
Kepala Desa Puudombi, Safrudin mengungkapkan, kasus perselingkuhan yang melibatkan rumah tangga warganya diselesaikan secara adat Mowea Sarapu. Mowea Sarapu adalah salah satu istilah dalam adat Tolaki yang juga dikenal dengan sebutan Mosehe.
“Iya betul. Sebelum pelaksanaan adat dan ritual saya sudah kasih duduk (SRH), saya sampaikan harus tulus dan ikhlas menyerahkan mantan istrimu kepada selingkuhannya karena ini sudah takdir Allah Swt. Insyaallah tuhan berkehendak lain,” ungkap Safrudin kepada Kendariinfo.
Sebelum diselesaikan secara adat, Safrudin menyebut, NS digerebek oleh suaminya SRH di sebuah indekos di Kecamatan Unaaha, Konawe. Dari situ, SRH melapor ke polsek terlebih dahulu kemudian ke ketua adat dan kepala desa.
”Dia grebek ini istrinya sama laki-laki lain di rumah kos di Unaaha. Barang bukti motor kemudian dia bawa ke polsek, di sana istri dan pria selingkuhannya mengakui perbuatannya,” ujar dia.
”Akhirnya dia melapor ke ketua adat, dan melapor ke saya selaku pembina masyarakat di sini untuk dilakukan penyelesaian secara adat,” tambahnya.
Dalam proses adat Mosehe ini disaksikan langsung oleh aparat desa, tokoh adat, keluarga, dan masyarakat setempat. Safrudin mengatakan, sejumlah syarat disediakan oleh pihak pria yang berselingkuh dan diserahkan kepada suami NS, SRH. Di antaranya, 1 ekor kerbau yang diganti dengan 1 sapi, kaci, cerek, ta’awu, dan uang tunai Rp5 juta.
”Ini kan masalah harga diri, dari pihak keluarga dan saudara dari laki-laki SRH sudah sepakat diselesaikan secara adat, dan tadi sudah dilaksanakan artinya mereka telah pisah selesai. Pihak keluarga juga sudah ikhlas dan menganggap ini sudah garis tangan, dan menjadi pembelajaran agar lebih baik,” jelasnya.
Sementara dalam video yang beredar, SRH tampak menahan tangis saat menyerahkan NS kepada selingkuhannya. Dengan suara bergetar, SRH menuturkan kata-kata perpisahan.
“Sah secara agama dan adat hari ini, saya serahkan dia sepenuhnya kepadamu. Tolong jaga dia, bahagiakan dia, itu saja,” kata SRH sambil memegang bahu NS dan selingkuhannya.
Momen tersebut sontak membuat suasana haru. Sejumlah orang yang hadir tak kuasa menahan tangis, kemudian SRH perlahan berbalik lalu meninggalkan prosesi.
Informasi yang dihimpun, selingkuhan NS adalah warga Kecamatan Tongauna, Konawe, yang bekerja di salah satu perusahaan tambang di Konawe Utara (Konut).