Rider MotoGP asal Prancis, Fabio Quartararo, mencuri perhatian warga lokal saat tertangkap kamera lari pagi di sekitar Desa Kuta, Mandalika, Lombok Tengah.
Tanpa mengenakan atasan, juara dunia MotoGP 2021 itu berlari santai di jalanan kampung layaknya ‘akamsi’ atau anak kampung sini.
Meski berstatus sebagai salah satu pembalap papan atas dunia, Quartararo berlari bebas tanpa gangguan, Pemandangan ini bukan kali pertama terjadi.
Sebab, musim lalu pembalap berusia 26 tahun itu juga melakukan kebiasaan serupa menjelang balapan di Mandalika.
Di luar aktivitas olahraganya, Quartararo menyimpan harapan besar pada Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.
Ia optimistis balapan di Mandalika bisa menjadi titik balik Yamaha musim ini.
“Indonesia bisa jadi trek yang bagus untuk kami. Di Motegi kemarin kami kesulitan karena kurang grip. Mari lihat bagaimana nanti di Mandalika dengan ban berbeda ini. Saya rasa bisa jadi balapan yang menyenangkan,” ujar Quartararo usai menghadiri acara Yamaha di Taiwan.
Sejak Mandalika masuk kalender MotoGP pada 2022, Quartararo sudah dua kali naik podium.
Ia finis kedua di edisi perdana, dan ketiga pada 2023. Tahun lalu, ia harus puas menutup balapan di posisi ketujuh.
Meski enggan berbicara muluk soal target, pembalap berjuluk El Diablo itu tetap percaya diri.
“Saya tidak mau terlalu banyak bicara sebelum balapan. Tapi kalau harus memilih sirkuit di mana kami bisa dapat balapan menyenangkan, Mandalika adalah salah satunya,” ucap Quartararo.