Yurike Sanger, istri ketujuh Presiden Soekarno, meninggal dunia di Amerika Serikat pada usia 80 tahun. Kabar duka ini disampaikan langsung oleh sang anak, Yudhi Sanger, melalui media sosialnya. Kepergiannya menyisakan kenangan mendalam sebagai bagian dari sejarah perjalanan pribadi sang proklamator.
Yurike menghembuskan napas terakhir pada 17 September 2025 di San Bernardino, Los Angeles, setelah berjuang melawan kanker payudara. Meski jauh dari Tanah Air, kisah hidupnya tetap melekat dalam ingatan publik. Kehadirannya pernah mewarnai bab penting dalam sejarah keluarga besar Presiden Soekarno.
Yudhi Sanger menyampaikan bahwa jenazah ibunya rencananya akan dibawa ke rumah duka di RS Fatmawati. Ucapannya penuh rasa kehilangan sekaligus penghormatan pada sosok ibu yang dicintai.
Anak Yurike mengungkapkan kabar kepergian sang ibu dengan detail waktu meninggalnya. Ia menuliskan bahwa sang ibu akan dibawa ke rumah duka setelah tiba di Indonesia.
“Rencana akan dibawa ke Rumah Duka di RS Fatmawati (waktu menyusul),” tulis Yudhi dalam akun Instagramnya.
Dalam unggahan lain, Yudhi kembali menuliskan pesan haru mengenang sang ibu. Ia menggambarkan sosok Yurike sebagai ibu, nenek, hingga buyut yang penuh kasih.
“In loving memory, Yurike Sanger. Beloved mother, grandmother, and great grandmother,” tulis Yudhi lagi.