Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika mengonfirmasi bahwa pilot dan seluruh penumpang helikopter milik Intan Angkasa Air Service dengan nomor registrasi PK-IWS yang jatuh di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga SAR Timika, Charles Y Batlajery, di Timika pada Kamis menyampaikan bahwa jenazah keempat korban sudah berhasil dievakuasi ke Jila, sebelum nantinya diterbangkan menuju Timika.
“Semua korban sudah ditemukan dan dipastikan tidak selamat. Tim kami saat ini masih berada di lokasi kejadian,” ujar Charles.
Ia menambahkan, seluruh korban akan dibawa ke Timika pada Kamis siang untuk proses lebih lanjut.
Empat korban kecelakaan helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa tersebut terdiri dari Eko Puja sebagai pilot, Sudirman yang bertugas sebagai teknisi atau Helicopter Landing Officer (HLO), serta dua penumpang lain bernama Anto dan Zulkifli.
Proses evakuasi dilakukan sejak Kamis pagi, dengan enam personel SAR Timika diterjunkan ke Jila menggunakan helikopter milik PT Intan Angkasa.
Ketika tim SAR tiba di lokasi, helikopter tersebut sudah dalam kondisi terbakar dan berada di tepi jurang pada ketinggian sekitar 11.000 kaki.
Sebelumnya, helikopter PK-IWS dilaporkan hilang kontak saat melakukan perjalanan dari Ilaga, Kabupaten Puncak menuju Timika, Kabupaten Mimika, pada Rabu, 10 September 2025.