Dava, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad) angkatan 2022 asal Solo, menjadi wisudawan termuda pada upacara wisuda Unpad gelombang IV tahun akademik 2024/2025. Pada usia 19 tahun, ia telah berhasil menyelesaikan pendidikan kedokterannya.
Perjalanan akademiknya terbilang istimewa. Sejak kecil, Dava menempuh jalur pendidikan akselerasi—memulai Sekolah Dasar satu tahun lebih awal dan melanjutkan program percepatan di tingkat Sekolah Menengah Atas. Berkat langkah tersebut, ia mampu meraih gelar sarjana dua tahun lebih cepat dari mahasiswa pada umumnya.
Motivasi utama Dava untuk menuntaskan studi adalah membahagiakan orang tua.
“Saya ingin bisa cepat pulang dan berkumpul bersama keluarga. Karena pada akhirnya, rumah adalah tempat ternyaman,” kata Dava dalam keteranganya, Selasa 12 Agustus 2025.
Meskipun berasal dari luar kota, Dava memilih Unpad karena mempertimbangkan reputasi dan kualitasnya.
“Unpad memiliki kredibilitas yang tak perlu diragukan lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Saya percaya bahwa lingkungan belajar yang kondusif dan fasilitas yang memadai akan mendukung proses akademik saya,” kata Dava.
Selain berprestasi di bidang akademik, ia juga aktif menyampaikan aspirasi mahasiswa. Salah satu momen paling membanggakan baginya adalah ketika ia berkesempatan menyuarakan aspirasi terkait kesehatan langsung kepada DPR RI, khususnya Komisi IX.
“Itu adalah momen yang sangat mengesankan bagi saya. Sebagai mahasiswa, kita adalah agent of change. Bisa menyampaikan aspirasi ke pembuat kebijakan merupakan tanggung jawab dan kehormatan besar,” ungkap Dava.
Sebagai perantau, Dava memahami betul pentingnya menjaga semangat serta ikatan emosional dengan keluarga sebagai sumber kekuatan. Ia juga menyampaikan pesan untuk mahasiswa yang sedang berjuang menamatkan studi.
“Semua orang pasti punya hambatan, tapi jangan lupa sesekali istirahat dan minta doa restu dari orang-orang tercinta di rumah. Niscaya semua akan dimudahkan,” pesannya.
