Begini kondisi wanita yang menjadi korban pelemparan batu di kereta api hingga membuat dirinya terkena serpihan. Akun Instagram @widya_anggraini_awaw yang merupakan korban pelemparan batu di kereta mengunggah kondisinya usai terkena serpihan kaca.
Dalam video tersebut, kondisi wajah wanita yang diketahui bernama Widya itu terlihat berdarah-darah. Di keterangan unggahan tersebut, awalnya dirinya tidak sadar bahwa wajahnya penuh darah usai terkena serpihan kaca tersebut.
Hingga akhirnya penumpang lain panik dan memberitahu bahwa wajah dan lehernya terluka.
“Aku bahkan gak sadar sampai orang-orang di sekitar panik dan bilang,
‘Mbak, wajah dan leher berdarah!’ Kaca pecah masuk ke rambut, ke muka, bahkan sampai ke dalam baju,” tulisnya.
Setelah kejadian tersebut, Widya mengaku langsung mendapat bantuan dari petugas KAI.
Selain itu, dirinya kemudian diturunkan di stasiun Solo dan dibawa ke RS Triharsi Surakarta untuk mendapat perawatan.
“Aku langsung dibawa ke belakang dan dibantu kakak-kakak dari tim KAI. Dibersihkan satu per satu serpihannya,” ungkapnya.
“Tolong… jangan ada lagi pelemparan batu ke kereta,” tandasnya.
Sementara itu, PT kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas insiden pelemparan batu yang menimpa salah satu penumpangnya.
Menanggapi kejadian ini, akun resmi KAI121 memberikan klarifikasi dan permohonan maaf di kolom komentar unggahan korban. Pihak KAI menyatakan prihatin dan menyesalkan insiden tersebut, serta menegaskan bahwa Unit Kesehatan Daerah Operasi 6 telah melakukan pemeriksaan awal kepada korban.
Selanjutnya, Unit Kesehatan Daerah Operasi 8 Surabaya akan mendampingi korban dalam proses pemulihan medis hingga kondisi dinyatakan pulih sepenuhnya.
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan kejadian tersebut. Railmin mohon maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan dan peristiwa yang menimpa Kakak saat dalam perjalanan bersama KA Sancaka (88F),” tulis akun resmi @kai121_.