Penerbangan Virgin Australia Delay gegara Ular Masuk Pesawat

Sebuah penerbangan domestik di Australia mengalami keterlambatan selama dua jam setelah seekor ular ditemukan bersembunyi di dalam ruang bagasi kargo pesawat.

Mengutip laporan Independent pada Jumat, 4 Juli 2025, kejadian ini terjadi saat penumpang tengah menaiki pesawat Virgin Australia dengan nomor penerbangan VA337 di Bandara Melbourne yang akan menuju Brisbane. Maskapai segera memanggil seorang ahli penanganan ular, Mark Pelley, untuk menangani situasi tersebut.

Setelah melakukan pencarian, Pelley berhasil menangkap hewan melata tersebut. Ia mengidentifikasinya sebagai ular pohon hijau sepanjang 60 cm yang tergolong tidak berbisa.

Pelley mengungkapkan bahwa pada awalnya ia sempat mengira ular itu berbahaya karena kondisinya sulit terlihat jelas akibat pencahayaan minim di dalam area bagasi. Ular tersebut bahkan sempat terlihat bersembunyi sebagian di balik panel, dan dikhawatirkan bisa masuk lebih dalam ke struktur pesawat.

Baca Juga:   VIRAL Seorang Teknisi Pesawat di Iran Tewas Setelah Tersedot Mesin Jet Boeing di Bandara

“Baru setelah saya menangkap ular itu, saya menyadari bahwa itu tidak berbisa. Sampai saat itu, bagi saya itu terlihat sangat berbahaya,” kata Pelley seperti dikutip dari Independent.

Ia juga memberi tahu kru pesawat bahwa bila ular tersebut tak segera ditemukan, evakuasi penumpang bisa saja diperlukan karena dikhawatirkan reptil itu menyelinap ke bagian pesawat yang lebih tersembunyi.

“Saya katakan kepada mereka, jika saya tidak menangkapnya dalam satu kali percobaan, ia akan menyelinap melalui panel dan Anda harus mengevakuasi pesawat karena pada tahap itu saya tidak tahu jenis ular apa itu,” ujar Pelley.

Baca Juga:   Epy Kusnandar Ditangkap di Warung Miliknya di Kalibata City

“Tapi syukurlah, saya berhasil menangkapnya dalam percobaan pertama. Jika saya tidak berhasil saat itu, para teknisi dan saya mungkin masih membongkar Boeing 737 ini untuk mencari ular itu sekarang,” lanjutnya.

Diketahui, Pelley memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi kejadian, dan sempat tertunda akibat prosedur keamanan sebelum dapat masuk ke area pesawat. Maskapai menyampaikan bahwa insiden ini menyebabkan jadwal keberangkatan tertunda sekitar dua jam.

Karena ular pohon hijau adalah satwa asli dari kawasan Brisbane, Pelley menduga bahwa ular itu kemungkinan besar terbawa melalui bagasi penumpang dari penerbangan sebelumnya yang berasal dari Brisbane.

Namun, karena kebijakan karantina yang ketat, ular tersebut tidak dapat dilepasliarkan kembali. Sebagai hewan yang masuk kategori dilindungi, ular itu kemudian diserahkan kepada dokter hewan di Melbourne, dan rencananya akan ditempatkan di fasilitas penangkaran resmi yang berlisensi.

Baca Juga:   VIRAL Septi Pengamen Cantik di Lampu Merah Jakarta

Loading

About the Author

admin