Sudah bukan rahasia lagi bahwa praktik pungutan liar (pungli) masih marak terjadi dalam proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Jika ingin jalur cepat, cukup membayar lebih, dan SIM pun langsung jadi.
Tanpa perlu menunggu lama, cukup datang, membayar, berfoto, lalu menunggu SIM selesai dicetak.
Namun, jika memilih jalur resmi, pemohon harus melalui berbagai tahapan, mulai dari pendaftaran, pengisian formulir, hingga serangkaian tes, termasuk ujian praktik menggunakan kendaraan yang telah disediakan.
Saat sampai pada tahap ujian praktik, banyak masyarakat menilai prosesnya terlalu sulit, bahkan seolah-olah sengaja dibuat rumit.
Hal ini terutama berlaku untuk SIM C, yang diperuntukkan bagi pengendara sepeda motor.
Arena ujian praktik yang disediakan dinilai tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di jalan raya. Beberapa orang bahkan menyebut bahwa ujian praktik ini lebih cocok untuk audisi sirkus dibandingkan sebagai simulasi berkendara sehari-hari.
Trek yang terlalu sempit serta jalur yang tidak realistis menyebabkan banyak peserta gagal berkali-kali dalam ujian praktik SIM.
Bahkan, baru-baru ini, sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang perwira polisi yang juga kesulitan saat mencoba trek ujian praktik SIM C.
Dalam video yang beredar, terlihat jalur ujian praktik yang sangat sempit dengan tikungan tajam. Seolah-olah peserta ujian diharapkan bisa menghadapi situasi seperti itu setiap hari di jalan raya.
Padahal, di kehidupan nyata, jalur berkendara umumnya lebih luas dan tidak seketat arena ujian tersebut.
Dalam video tersebut, tampak seorang perwira polisi yang diketahui merupakan mantan Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol. Drs. Suntana, MSi, mengalami kesulitan saat mencoba trek ujian praktik SIM C.
Meski kemungkinan video itu merupakan rekaman lama—karena saat ini Kapolda Jawa Barat dijabat oleh Irjen Pol Akhmad Wiyagus—tetap saja, video tersebut memperlihatkan bagaimana ujian praktik SIM C memang sangat sulit, atau bahkan sengaja dibuat demikian.
Seorang pengguna X dengan akun @Majinterra2008 mengomentari video tersebut dengan kritikan tajam. “Ujian yang prakteknya tidak ada di dunia nyata… Semua jalanan lurus-lurus saja, gak ada yang bentuknya kayak di ujian itu…” tulisnya.
Komentar tersebut mendapat banyak dukungan dari netizen lain yang sepakat bahwa jalur ujian praktik SIM C di berbagai tempat tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di jalan raya.
Video yang viral tersebut semakin memperkuat anggapan masyarakat bahwa trek ujian praktik SIM C dibuat begitu sulit hingga polisi sendiri pun kesulitan saat mencobanya.
“Ujian SIM C model gitu hanya cocok buat pemain sirkus,” komentar pengguna X dengan akun @YahyaAbdRmn.
Di tengah kesulitan yang dialami banyak peserta ujian, netizen pun mempertanyakan mengapa begitu banyak orang memiliki SIM. Mereka curiga bahwa sebagian besar SIM yang beredar bukan diperoleh melalui jalur resmi.
“Ujian SIM serumit ini, tapi yang punya SIM banyak. Jangkrik,” sindir pengguna X dengan akun @baliboyish.