Bobon Santoso, seorang kreator konten kuliner yang dikenal dengan eksperimen nyelenehnya, kembali membuat geger dengan aksi ngabuburitnya yang bermaksud baik, namun berakhir di luar dugaan.
Dalam video yang ramai diperbincangkan di berbagai media sosial, Bobon terlihat menyiapkan takjil berukuran besar untuk para pasien ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa) di sebuah yayasan.
Wadah raksasa yang penuh dengan minuman segar tersebut awalnya tampak menggoda, menyegarkan, dan siap dibagikan untuk berbuka puasa.
Namun, kejadian tak terduga pun terjadi.
Beberapa pasien ODGJ yang awalnya tenang dan antusias menyaksikan Bobon meracik minuman, tiba-tiba melakukan sesuatu yang bikin semua orang di lokasi terkejut.
Tanpa aba-aba, mereka langsung terjun ke dalam wadah besar berisi takjil tersebut.
Bobon yang awalnya serius pun dibuat bingung melihat kejadian spontan itu.
Reaksi pertamanya? Kaget, syok, lalu pasrah.
Alih-alih marah atau kesal, Bobon justru tertawa melihat aksi para pasien yang menjadikan takjil sebagai “kolam renang dadakan”.
Momen absurd ini pun langsung viral dan menjadi topik hangat di kalangan warganet yang terhibur dengan kejadian tak terduga tersebut.
Netizen pun ramai-ramai membanjiri kolom komentar dengan berbagai reaksi kocak.
“Mereka bahagia, kita yang nonton juga ikut ketawa. Yaudah, anggap aja takjilnya buat mandi,” celetuk seorang warganet dengan emotikon tertawa.
“Bobon: bikin takjil biar mereka senang. ODGJ: berenang dulu nggak sih?” sahut netizen lainnya.
Di balik tawa yang muncul, ada pelajaran menarik yang bisa dipetik dari kejadian ini.
Sering kali kita mengira kebahagiaan harus sesuai dengan ekspektasi kita, padahal, kebahagiaan justru bisa hadir dari hal-hal yang tak terduga.
Meski Bobon tidak berhasil membagikan takjil seperti yang direncanakan, ia tetap berhasil menghadirkan kebahagiaan dengan cara yang unik.
Banyak netizen yang mengapresiasi aksinya karena niat baiknya tetap terlihat meskipun hasil akhirnya sedikit melenceng.
Terlepas dari insiden takjil yang berubah jadi “kolam dadakan”, kejadian ini menjadi pengingat bahwa berbagi bukan hanya tentang memberikan makanan atau materi.
Berbagi juga bisa berarti menghadirkan tawa, kebahagiaan, dan momen berharga yang akan dikenang.
Mungkin di lain waktu, Bobon perlu menyiapkan takjil dengan strategi yang lebih aman agar kejadian nyebur mendadak ini tidak terulang lagi.