Uya Kuya diusir saat ngonten di depan rumah terbakar di Los Angeles, Amerika Serikat. Tampak dalam video yang beredar di media sosial, Uya Kuya, istri Astrid, dan anak Cinta Kuya di depan rumah yang luluh lantak karena terbakar. Mereka asyik ngonten.
Seorang perempuan, mengaku pemilik rumah, mendatangi dan menghardik aksi Uya Kuya dan keluarganya itu. Ia keberatan dan menilai Uya Kuya bertindak konyol serta tanpa empati membuat konten di lokasi kebakaran.
“Mereka berfoto-foto seolah-olah mereka ikut terdampak. Ini sangat konyol sekali. Mereka seakan tidak menghormati bagi mereka yang kehilangan,” kata perempuan itu dalam video yang beredar di media sosial.
Uya Kuya yang mendapat teguran kemudian meninggalkan lokasi. Ia juga menyusulkan pernyataan klarifikasi yang disebar ke media, Sabtu (18/1).
Ia menegaskan telah meminta maaf. Anaknya juga menyampaikan melalui DM ke pemilik rumah meski tidak direspons. Legislator Dapil DKI I dan luar negeri itu berdalih mengambil video korban kebakaran Los Angeles karena banyaknya pesanan untuk membuat video kejadian tersebut.
“Soal kebakaran ini kan banyak yang beredar, foto-foto fake, AI. Nah, itu sebenarnya cuma untuk memberikan gambaran situasi. Teman-teman kami yang minta,” ujar Uya yang telah menghapus video di lokasi kebakaran tersebut.
Uya Kuya juga berdalih telah mendapat izin dari FBI. “Di sana ada polisi dan FBI yang memberikan izin untuk mengambil gambar selama tidak masuk ke area rumah yang sudah diberi garis kuning,” katanya.
Uya yang memiliki rumah di Los Angeles dan terhindar dari kobaran api angin musiman Santa Anna itu menegaskan ia liburan ke AS dengan biaya sendiri dan dilakukan di masa reses.
“Kalau bicara liburan, anggota DPR semua rata-rata liburan itu, kenapa saya yang disorot ya? Lihat saja Instagram pada liburan. Kan semua DPR juga asal izin, cuti, boleh. Dan ibaratnya… Selama tugas reses sudah dikerjakan,” ia menjelaskan.
Sebagai legislator dengan suara tertinggi untuk dapil luar negeri, Uya mengklaim telah banyak memulangkah pekerja migran yang mendapat masalah di luar negeri. Ia mengaku sering berada di luar negeri yang merupakan dapilnya dengan biaya sendiri.