TNI AD Benarkan Pria yang Acungkan Pistol Bak Koboi di Kemang Seorang Prajurit

Seorang pria mengacungkan pistol saat ribut di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/1). Identitas pelaku aksi koboi itu terungkap, ia merupakan oknum anggota TNI AD yang berdinas di Rindam III Siliwangi, Bandubg.

“Hasil pengecekan dan koordinasi dengan Puspom AD dan Kodam Jaya, bahwa terduga pelaku yang mengaku anggota TNI di Kemang adalah betul yang bersangkutan anggota TNI AD tetapi bukan dari Kesatuan Kostrad, yang bersangkutan anggota Kodam III/Siliwangi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, Minggu (19/1).

Wahyu menjelaskan oknum personel Kodam III/Siliwangi tersebut sedang berada di Jakarta. Saat ini, pelaku telah diamankan di Denpom Jaya untuk pemeriksaan.

Baca Juga:   Viral! Seorang Bocah Nyangkut di Kuburan Bolong, Setangah Badan Masuk

“Yang bersangkutan sudah diamankan di Denpom Jaya/2 di Cijantung untuk dilakukan pemeriksaan terkait dengan kejadian tersebut,” ujar Wahyu.

Wahyu menyampaikan permintaan maaf atas ulah oknum tersebut. Ia menegaskan TNI AD akan memproses sang oknum sesuai aturan yang ada.

“Pimpinan TNI AD berkomitmen, apabila ditemukan bukti tindakan-tindakan yang melanggar ketentuan yang berlaku di dalam peraturan kedinasan TNI AD tentu akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” Wahyu menambahkan.

Sementara itu Kapendam Siliwangi Kolonel Inf Davy Darma Putra mengungkap oknum tersebut adalah Prada SA. Ia berada di Jakarta untuk urusan keluarga.

“Prada SA. Izinnya ada urusan keluarga,” kata Davy kepada wartawan.

Aksi bak koboi ini viral di media sosial. Seorang pria mengaku oknum TNI mengacungkan pistol dan melepaskan tembakan ke udara. Ia terlibat cekcok saat melintas di kawasan Kemang Raya setelah merasa terhalangi mobilnya.

Baca Juga:   VIRAL Momen Warga Bongkar Genteng Rumah, Ratusan Kelelawar Terbang Berhamburan

“Keterangan tukang parkir situ, awalnya dia kan jalan, mungkin kehalangan karena bubaran (pengunjung) dari Kafe Bablas itu, terus marah ke tukang parkir, kemudian ngeluarin diduga senpi. Tapi kita belum memastikan apakah itu benar senpi atau bukan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang, AKP Iwan, Sabtu kemarin.

Loading

Berikan Komentar Anda

About the Author

admin