Usai Tembaki Polisi, Pelaku Curanmor di Cengkareng Ditembak Mati Polisi Saat Akan Ditangkap

Videonya sempat viral di media sosial, pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) yang tembak polisi meninggal dunia.

Pelaku curanmor berinisial A (21) yang menjadi eksekutor curanmor di Cengkareng, Jakarta Barat tersebut sempat melawan saat ditangkap.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan anggotanya terpaksa menembak pelaku karena melawan.

“Kami terpaksa melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku A,” ujar Zain Dwi Nugroho.

Menurut Zain, sebelumnya anggota Satreskrim juga telah menangkap seorang pelaku berinisial RDS yang berperan sebagai joki dan bertugas mengawasi situasi di depan rumah korban.

“Dari interogasi yang dilakukan kepada RDS, diketahui rekannya A tinggal di kontrakan di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Tim bergerak cepat melakukan penggerebekan, namun kontrakan itu sudah dalam keadaan kosong,” terangnya.

Baca Juga:   Seorang Polisi Ditembak Senjata Rakitan saat Kejar Pencuri Buah Sawit

Berdasarkan keterangan tetangga, lanjut Zain, pelaku diketahui baru saja pergi menggunakan motor membawa tas ransel. Polisi sempat menggeledah rumah kontarakan A tersebut dan didapati barang bukti kejahatan antara lain kunci Letter Y hingga alat hisap sabu (bong).

“Pengejaran kita lakukan ke arah Pelabuhan Merak. Karena berdasarkan keterangan RDS, rekannya A berasal dari Lampung, sehingga dianalisa bahwa pelaku akan kabur ke kampung halamannya melalui penyeberangan Pelabuhan Merak,” tuturnya.

Zain mengungkapkan, polisi berhasil menemukan A di dermaga eksekutif Pelabuhan Merak saat hendak menyeberang ke Pulau Sumatera. Saat hendak ditangkap, A melawan dan sempat berduel dengan polisi.

“Pelaku sempat melawan dan bergelut dengan petugas hingga akhirnya berhasil diamankan,” jelasnya.

Baca Juga:   Gubernur di Jepang Mundur Setelah Menghina Penjual Sayur dan Peternak Sapi

Lebih lanjut Zain menerangkan, saat hendak dilakukan pengembangan untuk menunjukkan senjata api yang menurutnya dibuang ke pinggir sungai, pelaku sempat mengecoh polisi.

Setelah berkeliling mencari barang bukti senpi, pelaku mengecoh petugas dan berhasil mengambil senpi yang telah dibuangnya itu kemudian menodongkan ke arah petugas, beruntung peluru yang dilesatkan tidak mengenai petugas.

“Petugas sempat berupaya memberikan tembakan peringatan tiga kali dan berusaha melumpuhkan pelaku dengan menembak ke kaki. Namun pelaku tetap melawan dengan terus menembak, sehingga petugas memberikan tindakan tegas terukur ke arah dada,” tukasnya.

Loading

Berikan Komentar Anda

About the Author

admin