Akibat sound horeg tak bisa lewat, sejumlah orang sampai harus merusak atap warung warga di Jember, Jawa Timur.Maraknya sound horeg khususnya di Jawa Timur akhir-akhir ini dianggap cukup meresahkan.
Fenomena sound horeg atau parade sound system di Jember kini cukup meresahkan dengan sejumlah kejadian mulai dari kebakaran hingga suaranya yang menggelegar dan membuat sejumlah kerusakan.Dilansir dari laman Instagram @memomedsos memperlihatkan video sejumlah orang merusak atap warung agar truk besar yang memuat sound horeg tersebut bisa lewat.
Tak dijelaskan secara terperinci kejadian pengrusakan warung oleh pemilik sound horeg itu ada di Jember bagian mana, namun dari video yang diperlihatkan nampak pemilik warung atau warga protes karena hal itu.Tentu saja apa yang ditunjukkan dalam video itu juga menyebabkan banyak komentar miring dari warganet.
“SDM rendah! Harusnya dikarang sih parade-parade gak huna,” tukis @jer***.
“Punya hobi kok nyusahin orang,” ujar @cha***.
“Ini pihak berwenang pada kemana ?,” lanjut @tya***.
Hampir keseluruhan komentar warganet di postingan itu bernada menghujat. Pasalnya ini bukan kali pertama kegiatan sound horeg sebabkan banyak masalah mulai dari perselisihan, kebakaran hingga kerusakan terhadap lingkungan.Jember saat ini juga masuk satu daerah yang ‘terjangkit’ fenomena sound horeg yang hingar bingar dan sebabkan getaran hingga kadang meruntuhkan atap bangunan.
Bagi penggemar musik yang hingar bingar tentu saja fenomena ini menggembirakan, namun bagi yang tak suka kebisingan berbeda lagi.Sebab itulah bagi yang tak menyukai kebisingan, sound horeg yang sering muncul saat karnaval, pernikahan atau hanya sekedar berkumpul sesama pemilik sound horeg menimbulkan banyak wargayang protes baik secara langsung maupun di media sosial.