Ular piton sepanjang 8 meter mati ditebas warga lalu dijual di Kabupaten Muna Barat, Sulawesi Tenggara (Sultra). Ular dibunuh warga usai memangsa seekor babi hutan.
Peristiwa tersebut terjadi di hutan Desa Nihi, Kecamatan Sawerigadi, Muna Barat, Kamis (1/8) sekitar pukul 11.00 Wita. Penampakan ular sempat direkam warga setelah mati dibunuh.
Ular tersebut sudah dalam kondisi mati. Di bagian kepala terdapat luka diduga sabetan parang milik warga yang menangkap.
Sementara, di tengah perut ular itu dalam kondisi membesar diduga babi hutan. Sejumlah warga tampak berjalan mengelilingi tubuh ular sambil memegang parang.
“Kalau panjangnya sekitar 8 meter,” kata warga sekitar, Taufik.
Ular itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang menjerat ayam hutan. Taufik mengatakan penemu ular itu langsung kembali ke kampung untuk memberi tahu warga lainnya.
“Kemarin itu yang temukan anak-anak sini yang pergi jerat ayam hutan. Termasuk saya juga ikut ke hutan pergi tangkap ular itu,” ungkapnya.
Warga pun membunuh ular menggunakan parang dengan memotong di bagian kepalanya. Setelah itu, ular tersebut dibawa ke perkampungan dan dijual.
“Kalau beratnya itu kata anak-anak yang pergi jual sekitar 100 kilogram, untuk harga saya belum tahu juga,” pungkasnya.