Baru-baru ini sebuah video viral yang menampilkan seorang pengendara mobil diduga pegawai PNS membeli bensin senilai Rp10 ribu di sebuah SPBU membuat ramai dunia maya.
Dalam video tersebut, tampak petugas SPBU terlihat tidak nyaman saat melayani transaksi pembelian bensin oleh pengendara tersebut.
Video ini menimbulkan berbagai reaksi dan spekulasi di kalangan netizen.
Dikutip melalui Tiktok @kisah..inspirasi, Video yang beredar luas di media sosial menunjukkan seorang ibu berseragam PNS berkerudung yang meminta petugas SPBU untuk mengisi bensin seharga Rp10.000.
Tampak dalam video tersebut, ibu itu tampak tertawa bersama teman-temannya sambil membuat candaan mengenai jumlah bensin yang dibeli.
Penumpang yang merekam video tersebut juga tertawa terbahak-bahak dan memperlihatkan ekspresi petugas SPBU yang tampak tidak nyaman.
Video ini dengan cepat menyebar di berbagai platform sosial media, menarik perhatian banyak pengguna internet yang kemudian melontarkan kritik terhadap tindakan mereka.
Banyak yang menganggap perilaku tersebut tidak sopan dan mencerminkan sikap yang kurang pantas, terutama karena pelaku diduga merupakan seorang pegawai PNS.
Ada juga yang netizen menilai bahwa pengendara tersebut menunjukkan sikap kurang hormat terhadap petugas SPBU dengan membeli bensin dalam jumlah yang sangat kecil.
Menanggapi reaksi publik, pihak yang bersangkutan akhirnya memberikan klarifikasi.
Dalam sebuah pernyataan resmi, ibu tersebut menyampaikan permohonan maaf dan menjelaskan bahwa tindakan mereka tidak bermaksud merendahkan atau menghina petugas SPBU.
“Assalamualaikum, saya ingin mengklarifikasi mengenai video yang viral di media sosial tentang pembelian bensin di SPBU yang melibatkan saya. Dalam video tersebut, saya dan semua yang terlibat tidak berniat sama sekali untuk merendahkan atau menghina petugas SPBU,” ungkapnya dalam video.
“Kami meminta maaf jika video tersebut telah menimbulkan banyak orang yang tersinggung. Kami, yang ada dalam video, meminta maaf sebesar-besarnya atas perilaku kami yang mungkin telah menyinggung perasaan banyak orang,” tambahnya.
